Strata 1
Permanent URI for this communityhttp://repository.stikesyarsi-pontianak.ac.id/handle/123456789/2
Browse
Item SKRIPSI (2020) HUBUNGAN HARGA DIRI DAN TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA (LITERATURE REVIEW)(2020-08-27) Antonio Rikardo; 821161003Latar belakang: Faktor yang dapat mempengaruhi kebiasaan merokok pada remaja diantaranya adalah kebutuhan aktualisasi diri, tekanan atau ejekan oleh teman sebaya jika tidak merokok. Tekanan dalam bentuk ejekan membuat apresiasi terhadap diri remaja merosot atau dirasa merendahkan harga dirinya dan kondisi ini cenderung terjadi mempengaruhi remaja untuk mulai mencoba merokok. Stres adalah respon tubuh terhadap tuntutan beban kerja yang sifatnya non spesifik. Setiap individu memiliki cara tersendiri untuk mengurangi dampak dari stres, hal ini disebut juga dengan strategi koping. Perilaku merokok dilakukan oleh seseorang untuk mengurangi stres tanpa harus memecahkan suatu masalah sehingga berdampak stress sedangkan koping yang berpusat pada masalah bertujuan untuk memecahkan serta mencari sumber penyebab stres pada remaja. Tujuan: Reviewer dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara harga diri, tingkat stres dengan perilaku merokok pada remaja Metode: penelitiaan ini menggunakan pendekatan literature review, dengan metode critical apraisal dan menggunakan jurnal yang berjumlah sembilan jurnal yang direview Hasil: harga diri dan tingkat stres berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja. Kesimpulan: harga diri dan tingkat stres berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja, hubungan yang dimaksud adalah semakin rendah harga diri dan semakin tinggi tingkat stres maka semakin tinggi perilaku merokok pada remaja Kata kunci: Harga Diri, Stress, Remaja.