SKRIPSI (2020) LITERATUR REVIEW: DAUN COCOR BEBEK SEBAGAI ANTIPIRETIK
No Thumbnail Available
Date
2020-09-14
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK
Abstract
Latar Belakang: Demam merupakan suatu kondisi dimana terjadi peningkatan suhu inti tubuh di atas normal. Antipiretik merupakan obat yang dapat menurunkan suhu tubuh yang tinggi, dan mengembalikan suhu tubuh ke kondisi normal. Daun cocor bebek dipercya memiliki efek antipiretik yang dapat menurunkan suhu tubuh Tujuan: Mengetahui daun cocor bebek sebagai antipiretik. Metode: Tinjauan Literatur mengenai daun cocor bebek sebagai antipiretik. Adapun sumber yang didapat melalui pencarian menggunakan Proquest, Sciencedirect, Google schoolar dan E-resouce. Hasil: Dari hasil pencarian didapatkan sebanyak 10 jurnal yang relevan dan terbaru. Kesesuaian dengan yang diinginkan peneliti memilih 4 artikel pilihan untuk diteliti. Penggunaan ekstrak daun cocor bebek terbukti efektif dalam menurunkan demam dengan dosis 200 – 400 mg. Kesimpulan: Pemberian ekstrak daun cocor bebek dengan dosis 200 – 400 mg terbukti efektif sebagai antipiretik. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan dan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai senyawa aktif yang terkandung dalam esktrak K. Pinnata (daun cocor bebek) yang memberikan efek antipiretik.
Kata Kunci: Demam, Antipiretik, Daun Cocor Bebek
Description
Keywords
Citation
APA (American Psychological Association)