KTI (2024): ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. L YANG MENGALAMI GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETEL: POST OPERASI FRAKTUR DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DI RSUD DR. SOEDARSO PONTIANAK
No Thumbnail Available
Date
2024-08-20
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK
Abstract
Latar Belakang: Fraktur adalah hilangnya sebagian atau seluruh kontinuitas antara tulang dan tulang rawan, baik yang bersifat total maupun sebagian. Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2020 mencatat bahwa peristiwa fraktur semakin meningkat, tercatat kejadian fraktur kurang lebih 13 juta orang dengan angka prevalensi sebesar 2,7%. Menurut data Kemenkes RI pada tahun (2018) kasus fraktur di Indonesia mencapai prevalensi sebesar 5,5%. Angka prevalensi kasus fraktur di RSUD Dr. Soedarso Pontianak pada tahun 2023 s.d tanggal 18 Oktober terdapat 1420 total jumlah pasien fraktur.
Tujuan: Tujuan dilakukan studi kasus ini ialah untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan secara langsung kepada pasien Fraktur.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus ini dilakukan di ruang mahoni lantai 3 RSUD Dr. Soedarso Pontianak, pada tanggal 06-08 Mei 2024. Subjek dalam studi kasus ini ialah 1 pasien dengan diagnosa medis Fraktur Intertrochanter Femur Dextra.
Hasil dan Kesimpulan: Hasil studi kasus menunjukkan bahwa pasien dilakukan perawatan dengan beberapa masalah keperawatan, yaitu nyeri akut, gangguan mobilitas fisik, gangguan integritas kulit/jaringan, risiko syok, perfusi perifer tidak efektif, gangguan pola tidur, dan defisit pengetahuan. Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada tiap-tiap masalah, terdapat 5 masalah yang teratasi dan 2 masalah keperawatan yang teratasi sebagian ialah nyeri akut dan gangguan mobilitas fisik.
Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Muskuloskeletal, Fraktur, Nyeri Akut, Studi Kasus.
Description
Keywords
Citation
APA (American Psychological Association)