SKRIPSI (2020) GAMBARAN INTERVENSI KEPERAWATAN PADA ANAK INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS DI RUANG ANAK RS YARSI PONTIANAK

Abstract

Latar Belakang: Infeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan penyakit infeksi yang menyerang saluran pernapasan atas maupun bawah. Saluran pernapasan atas mulai dari bagian hidung, pita suara, laring, sinus dan telinga bagian tengah. ISPA diawali dengan gejala batuk, pilek, demam,bersin-bersin, sakit tenggorokan, sakit kepala dan secret mengental. Pada tahun 2019 kasus ISPA dirumah sakit yarsi Pontianak mencapai 30 orang. Tujuan: Mengetahui gambaran intervensi ketidakefektifan bersihan jalan napas pada anak yang mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Metode: metode kuantitatif dengan pendekatan Retrospektif jenis penelitian (survey) dengan teknik total sampling sebanyak 30 responden, instrument penelitian lembar ceklis analisa data yang digunakan analisa data univariat. Hasil: dari hasil penelitian yaitu didapatkan jumlah anak perempuan yang menderita ISPA sebanyak 14 orang (46%) dan laki-laki sebanyak 16 orang (53%). Usia 0-3 bulan sebanyak 2 orang (6%), 7-11 bulan 9 orang (30%), 1-2 tahun 8 orang (26%), 3-6 tahun sebanyak 11 orang (36%). Kesimpulan: anak yang mengalami ISPA dengan usia 3-6 tahun sebesar 36%, mayoritas anak laki-laki sebesar 53%, intervensi yang dilakukan yaitu obseeravasi tanda-tanda vital, monitor bunyi napas, monitor soutum, latihan pernapasan, posisi semifowler, terapi nebulizer, oksigen dan berkolaborasi dengan dokter.

Kata kunci: anak, ISPA, ketidakefektifan bersihan jalan napas