Skripsi
Permanent URI for this collectionhttp://repository.stikesyarsi-pontianak.ac.id/handle/123456789/5
Browse
43 results
Search Results
Item SKRIPSI (2021): HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA LANSIA TERHADAP PENYAKIT HIPERTENSI DI PUSKESMAS GANG SEHAT KECAMATAN PONTANAK SELATAN(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2021-09-09) NURRAHMA NATASYAAbstrak Pendahuluan: Hipertensi merupakan tekanan darah persisten dimana tekanan sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan diastolik ≥ 90 mmHg. Pengetahuan yang harus dimiliki oleh pasien hipertensi meliputi arti penyakit hipertensi, penyebab hipertensi, gejala yang sering menyertai dan pentingnya minum obat secara teratur serta mengetahui bahaya yang ditimbulkan jika tidak patuh minum obat. Pengetahuan dan sikap ini penting untuk menunjang keberhasilan mengurangi komplikasi akibat hipertensi. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada lansia terhadap penyakit hipertensi. Metode: Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, cross sectional dengan purposive sampling. Responden yang digunakan sebanyak 40 responden dengan menggunakan kuesioner pengetahuan dan kepatuhan. Uji analisa menggunakan Chi Square dengan nilai p= < 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan baik 24 responden (60%), sedangkan responden yang tidak patuh minum obat sebanyak 18 responden (45%). Kesimpulan: Hasil Chi Square didapatkan nilai p = 0,002 < 0,05 H0 ditolak dan Ha diterima artinya ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada lansia terhadap penyakit hipertensi. Kata Kunci: Hipertensi, Pengetahuan, Kepatuhan Minum Obat Lansia.Item SKRIPSI (2021): HUBUNGAN LAMA SAKIT DAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI KABUPATEN KUBURAYA(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2021-09-03) NURMAZIDAHSkizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa berat yang dapat mempengaruhi pikiran, perasaan dan perilaku individu, ditandai dengan kehilangan pemahaman terhadap realitas dan hilangnya daya tilik diri. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisa hubungan antara lama sakit dan status sosial ekonomi dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kuantitatif cross sectional dengan stratified random sampling. Responden yang digunakan sebanyak 88 responden dengan menggunakan kuisoner lama sakit, Kuppuswamy’s Socioeconomic Scale dan Morisky Medication Adherence Measure (MMAS-8). Uji analisa menggunakan Spearman Rank dengan nilai p = <0,05. Hasil penelitian usia terbanyak adalah berusia 40 tahun, jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebanyak 57 orang (64,8%), tingkat pendidikan terbanyak yaitu SD sebesar 37 (42,0%), pekerjaan terbanyak adalah tidak bekerja yaitu 72 orang (81,8%), responden menderita skizofrenia >5 tahun sebanyak 54 orang (61,4%), responden ekonomi menengah ke bawah sebanyak 55 orang (62,5%), responden dengan tingkat kepatuhan minum obat rendah sebanyak 54 orang (64,4%). Hasil uji spearman rank lama sakit dengan tingkat kepatuhan minum obat didapatkan nilai p = 0,000 <0,05 yang artinya Ha diterima artinya ada hubungan lama sakit dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia di Kabupaten Kuburaya dan hasil uji spearman rank status sosial ekonomi dengan tingkat kepatuhan minum obay didapatkan nilai p = 0,040 <0,05 yang artinya Ha diterima ada hubungan lama sakit dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia di Kabupaten Kuburaya. Kata Kunci: Skizofrenia, Lama sakit, Status sosial ekonomi, kepatuhan minum obatItem SKRIPSI (2021): EFEKTIFITAS EDUKASI DENGAN METODE CERAMAH DAN LEAFLET BERBASIS DIGITAL TERHADAP PENGETAHUAN PENDERITA HIPERTENSI PADA MASA PANDEMI DI PUSKESMAS SUNGAI AMBAWANG(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2021-10-25) NURILALatar Belakang: Hipertensi terkadang tidak diketahui oleh penderita. Penderita yang mengalami hipertensi dapat mengakibatkan berbagai komplikasi berupa; stroke, infark miocard, gagal ginjal, gagal jantung dan esnsefalipati. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu farmakologis dan nonfarmakologis. Khususnya upaya non farmakologis dapat dilakukan dengan mengintegrasikan peningkatan pengetahuan dengan edukasi berupa ceramah dan leaflet berbasis digital. Pengaruh edukasi ceramah dan leaflet dapat meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas edukasi berbasis digital dengan dengan metode ceramah dan leaflet terhadap pengetahuan penderita hipertensi pada masa pandemi di Puskesmas Sungai Ambawang. Metode Penelitian: Desain menggunakan Quasy experimental dengan rancangan pre and post-test without control terhadap 10 pasien hipertensi di Puskesmas Sungai Ambawang. Hasil Penelitian: Data menggunakan hasil Wilcoxon-test didapatkan nilai Z sebesar -2,375 dan nilai asymp sig. (2-tailed) 0,018 lebih kecil dari tingkat alfa 5% (0,05) sehingga menolah ho, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi dengan metode ceramah dan leaflet berbasis digital. Kesimpulan: Ada perbedaan pengetahuan penderita hipertensi di Puskesmas Sungai Ambawang antara sebelum dan sesudah diberikan edukasi berbasis digital dengan metode ceramah dan leaflet. Harapanya bagi petugas kesehatan di Puskesmas Sungai Ambawang dapat menjadwalkan pemberian edukasi khususnya pada penderita hipertensi agar pengetahuan semakin bertambah sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi serta meningkatan harapan hidup penderita dengan menggunakan media ceramah dan leaflet berbasis digital. Kata Kunci: Edukasi dengan Ceramah dan Leaflet, Pengetahuan, Hipertensi Daftar Pustaka: 42 (2011-2020)Item SKRIPSI(2021): HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA KEPERAWATAN TERHADAP PENERAPAN SOCIAL DISTANCING DALAM PENCEGAHAN COVID-19 DI KOTA PONTIANAK(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2021-09-03) NIRMALAPendahuluan: Dunia dikejutkan dengan mewabahnya sebuah penyakit yang disebut Corona Virus Disease-19 (Covid-19) yang telah menyebar ke seluruh dunia sehingga ditetapkan sebagai pandemi. Covid-19 merupakan suatu penyakit menular yang menyerang manusia maupun hewan yang disebabkan oleh Server Acute Respiratory Acute (SARS). Tujuan Penelitian: secara umum untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mahasiswa terhadap penerapan social distancing dalam pencegahan covid-19 di kota pontianak. sedangkan secara khusus, bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik responden, pengetahuan, dan penerapan social distancing pada mahasiswa keerawatan. Metode Penelitian: Jenis penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 716 responden dengan besar sampel 97 responden menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner tingkat pengetahuan dan penerapan social distancing yang dianalisis menggunakan Spearman Rank. Hasil: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan terhadap penerapan social distancing dengan nilai p-value =0,000 < 0,005, dengan skor tertinggi 14 dan terendah 5 pada kuesioner pengetahuan. Sedangkan pada social distancing skor tertinggi 9 dan terendah 3. Kesimpulan dan saran: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan terhadap penerapan social distancing dalam pencegahan covid-19 di Kota Pontianak. Maka dari itu diharapkan untuk mahasiswa keperawatan dapat menerapkan social distancing dengan baik, dan juga protokol kesehatan yang lainnya agar dapat menjadi contoh untuk semua kalangan mahasiswa dan masyarakat. Kata Kunci: Covid-19, Pengetahuan, dan Social Distancing.Item skripsi (2021): HUBUNGAN SUMBER INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA TENTANG PROGRAM VAKSINASI COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJAR SERASAN PONTIANAK TIMUR(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2021-09-07) MEGA UTARIPendahuluan: Pandemi merupakan wabah virus covid-19 atau penyakit yang berjangkit secara bersamaan dengan penyebaran secara global di seluruh dunia Salah satu cara yang sangat mungkin untuk mencegah penyebaran virus ini adalah dengan mengembangkan vaksin covid-19. Pengembangan vaksin covid-19 yang aman dan efektif sangat penting dilakukan karena diharapkan dapat menghentikan penyebaran covid-19 dan mencegah penyebaran penyakit di masa mendatang. Tujuan Penelitian: mengetahui Hubungan sumber informasi dengan pengetahuan dan sikap lansia tentang program vaksinasi covid-19. Metode Penelitian: penelitian ini kuantitatif dilakukan dengan menggunakan metode penelitian survey dengan menggunakan rancangan (explanatory research) dengan pendekatan studi cross sectional. Populasi pada penelitian ini lansia umur 60-70 tahun dengan jumlah 1.160 responden dengan besar sampel 92 responden yang diambil dengan cara Purpusive Sampling. HASIL: sebagian besar 33 responden (35,9) mendapatkan sumber informasi dari media elektronik, Sebagian besar 38 responden (41,3) berpengetahuan cukup, 56 responden (60,9) memiliki sikap kurang terhadap vaksin covid-19. Uji analisis Chi-Square terdapat hubungan sumber informasi dan pengetahuan lansia terhadap vaksin covid-19 dengan p-value 0,002, dan terdapat hubungan sumber informasi dan sikap lansia terhadap vaksin covid-19 dengan p-value 0,002. KESIMPULAN: Terdapat hubungan sumber informasi dengan pengetahuan dan sikap lansia tentang program Vaksin covid-19. Kata Kunci:Sumber informasi, Pengetahuan Lansia, Sikap Lansia Tentang Vaksin Covid-19Item SKRIPSI (2021): HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DENGAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PADA PENCEGAHAN COVID-19 DI WILAYAH KELURAHAN SUNGAI BANGKONG PONTIANAK KOTA(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2021-09-03) LIESA ARIYANTIPendahuluan: Wabah virus korona covid-19 (Coronavirus Disease-2019) telah menyebabkan kekhawatiran besar bagi seluruh dunia karena potensi nya yang telah menjadi pandemi. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat dengan penerapan protokol kesehatan pada pencegahan covid-19 di Kelurahan Sungai Bangkong Pontianak Kota. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini kuantitatif dilakukan dengan menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 41.667 responden dengan besar sampel 100 responden yang diambil dengan cara Purpusive Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat dan penerapan protokol kesehatan. Analisis data menggunakan Pearson Product Moment. Hasil: Sebagian besar tingkat pengetahuan skor tertinggi 19 dan skor terendah 6, penerapan skor/nilai tertinggi 79 dan skor/nilai terendah 53. Uji analisis Pearson Product Moment terdapat hubungan tingkat pengetahuan masyarakat dengan penerapan protokol kesehatan dengan p-value 0,000. Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat pengetahuan masyarakat dengan penerapan protokol kesehatan. Saran: Masyarakat yang telah mengetahui tentang covid-19 dan sudah menerapkan protokol kesehatan harus mempertahankan demi memutus mata rantai penyebaran covid-19. Kata Kunci: Covid-19, Penerapan Protokol Kesehatan, Pengetahuan.Item SKRIPSI (2021): PENGARUH RENDAM AIR HANGAT JAHE PADA KAKI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS GANG SEHAT(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2021-09-03) JUNAIDIPendahuluan: Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor satu didunia setiap tahun nya karena hipertensi ini merupakan salah satu pintu masuk atau faktor risiko penyakit seperti jantung, gagal ginjal, diabetes, dan stroke. Tujuan Penelitian: mengetahui Pengaruh Rendam Air Hangat Jahe Pada Kaki Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan adalah quasi experiment yang menguji coba suatu intervensi pada sekelompok subjek. Desain pada penelitian adalah pre and post test without control. HASIL: hasil rerata dari pre dan post sistolik sebesar 147.89 dan diastolic sebesar 107.63 sedangkan post sistolik sebesar 131.84 dan diastolic sebesar 95.26 yang berarti terdapat pengaruh rata-rata tekanan darah sebelum (pre) dan sesudah (post) diberikan rendam air hangat jahe. KESIMPULAN: Terdapat Pengaruh rendam air hangat jahe pada kaki terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi dipuskesmas Gang Sehat. Kata Kunci: Hipertensi, Terapi Rendam Air Hangat Jahe, Penurunan Tekanan DarahItem SKRIPSI (2021): HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DAN PENERAPAN PRE-HOSPITAL SAFETY MANAGEMENT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA OLAK-OLAK KUBU KECAMATAN KUBU(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2021-09-21) INDRI OKTAVIANILatar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit kronis dengan peningkatan tekanan pembuluh darah arteri. Hipertensi saat ini mengalami peningkatan prevalensi dan membutuhkan perawatan jangka panjang. Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan darah diastolik >90 mmHg. Tujuan: Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang Pre-Hospital Safety Management pada hipertensi di Desa Olak-Olak Kubu Kecamatan Kubu Raya. Metode: Metodologi yang digunakan adalah penelitian kuantitatif cross sectional dengan purposive sampling. Responden yang digunakan sebanyak 88 responden dengan menggunakan kuesioner pengetahuan dan ¬pre-hospital safety management. Uji analisa menggunakan spearman rank dengan nilai p=0,05. Hasil Penelitian: Hasil penelitian jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (71,6%), umur terbanyak adalah 50 tahun, pendidikan terbanyak adalah SD (73,9%), pekerjaan terbanyak adalah buruh (65,9%), tingkat pengetahuan tentang hipertensi sebagian besar memiliki pengetahuan baik (86,4%), dan penerapan pre-hospital safety management memiliki penerapan baik (81,8%). Hasil spearman rank didapatkan nilai p=0,000<0,05 H0 ditolak dan Ha diterima artinya ada hubungan tingkat pengetahuan masyarakat dengan penerapan pre-hospital safety management pada hipertensi. Kata Kunci: Hipertensi, Pengetahuan, Pre-hospital safety managementItem SKRIPSI (2021): PENGARUH MERENDAM KAKI DENGAN AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2021-04-23) FATHIA AYU HARNITAItem SKRIPSI (2021): HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 PADA USIA REMAJA DI KELURAHAN SUNGAI BANGKONG KECAMATAN PONTIANAK KOTA(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2024) ERNA NINGSIHPendahuluan: Penyakit coronavirus 19 (COVID-19) adalah infeksi yang sangat mudah menular dan bersifat patogen yang disebabkan oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau yang kini dinamakan SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi global yang menyebabkan hilangnya nyawa manusia secara dramatis di seluruh dunia. Tujuan Penelitian: Mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Penerapan Protokol Kesehatan Pecegahan COVID-19 Pada Usia Remaja di Kelurahan Sungai Bangkong Kecamatan Pontianak Kota. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini kuantitatif dilakukan dengan menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian usia remaja yang berusia 10-19 tahun dengan jumlah 10.740 responden dengan besar sampel 376 responden yang diambil dengan cara Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk mengetahui dukungan keluarga dan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 pada usia remaja. Analisis data menggunakan Chi-Square. HASIL: Sebagian besar karakteristik penelitian pada kelompok usia mayoritas pada kelompok usia 15-17 tahun (masa remaja pertengahan) sebanyak 202 (54%) responden, responden pada penelitian ini didominasi pada jenis kelamin perempuan sebanyak 234 (62%) responden, pada tingkat pendidikan mayoritas SMA 296 (79%) responden, dukungan keluarga berupa informasi mayoritas kategori sering sebanyak 285 (75.8%) responden, dukungan keluarga berupa dukungan instrumental mayoritas kategori sering sebanyak 241 (64.1%) responden, dukungan keluarga berupa dukungan emosional mayoritas kategori sering sebanyak 226 (60.1%), dukungan keluarga berupa dukungan penilaian/penghargaan mayoritas kategori sering sebanyak 274 (72.9%) dan sebagian besar 127 responden (33,8%) dukungan keluarga dengan penerapan protokol kesehatan baik, 100 responden (26,6%) tidak baik terhadap terhadap penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Uji analisis Chi-Square terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 pada usia remaja dengan p-value 0,000. KESIMPULAN: didapatkan nilai p yaitu 0,000 artinya p = < 0,05. Hal ini berarti bahwa hipotesis Ha diterima Ho ditolak, dapat disimpulkan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 pada usia remaja di Kelurahan Sungai Bangkong Kecamatan Pontianak Kota. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan COVID-19.