Skripsi
Permanent URI for this collectionhttp://repository.stikesyarsi-pontianak.ac.id/handle/123456789/5
Browse
Item SKRIPSI (2020) HUBUNGAN FREKUENSI BERMAIN GAMES ONLINE TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA SISWA KELAS IV, V, DAN VI DI SDN 41 PONTIANAK UTARA(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2019-09-28) HENDRA KUSUMA; 832115024Latar Belakang: Kualitas tidur yang baik tentunya sangat diperlukan tubuh agar tetap merasa bugar. Sebaliknya kualitas tidur yang buruk seperti kurang tidur akan menyebabkan timbulnya banyak masalah pada kesehatan. Bermain games online yang terlalu lama merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tidur anak-anak. Ketertarikan terhadap games online tidak hanya karena adanya sosialisasi alat permainan serupa sejak kecil. Ketersediaan fasilitas berbasis teknologi sejak dini juga menjadi salah satu dorongan gamer pelajar menyukai game online. Ada rasa ingin tahu yang mendorong mereka untuk bermain game online. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan frekuensi bermain games online terhadap kualitas tidur anak pada kelas 4, 5, dan 6 di SDN 41 Pontianak Utara. Metode Penelitian: Desain menggunakan desain kuantitif, metode deskriftif korelatif dengan menggunakan pendekatan potong lintang (cross sectional) terhadap 70 siswa di SDN 41 Pontianak Utara. Hasil Penelitian: Data menggunakan hasil spearman’ rho menunjukkan Ada hubungan yang signifikan antara frekuensi bermain games online terhadap kualitas tidur pada siswa kelas 4, 5 dan 6 di SDN 41 Pontianak Utara dengan nilai p-value = 0,000. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara frekuensi bermain games online terhadap kualitas tidur pada siswa kelas 4, 5 dan 6 di SDN 41 Pontianak Utara. Kata Kunci: Games online, Kualitas TidurItem SKRIPSI (2020) KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS TANJUNG HULU PONTIANAK TIMUR (STUDI FENOMENOLOGI)(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2020-08-06) KARLINDA; 821161020Pendahuluan hipertensi merupakan masalah yang ditemukan pada masyarakat baik di negara maju maupun berkembang termasuk Indonesia. Penyakit kronis seperti hipertensi yang memerlukan pengobatan jangka panjang ini terdapat masalah yaitu ketidakpatuhan dalam pengobatan yang dimana hal ini dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi penyakit pada pasien. Tujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Wilayah Puskesmas Tanjung Hulu Pontianak Timur tahun 2020. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan studi fenomenologi, besar partisipan pada penelitian ini berjumlah 6 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam dan ditranskipkan kedalam lembar kertas. Hasil penelitian ditemukan tema-tema yang dikelompokan kedalam 3 kategori meliputi kategori pertama tema kepatuhan minum obat berupa kadang-kadang, dihabiskan dan tidak dihabiskan, kategori kedua tema efek samping obat berupa, sakit kepala, mengantuk, takut gagal ginjal, kategori ketiga tema dukungan minum obat berupa suami dan anak. Kesimpulan dalam penelitian ini mendapatkan 3 tema. Kata kunci: kepatuhan minum obat, hipertensi.Item SKRIPSI (2020) PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE SISWI SAAT MENSTRUASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DI SMPS SANTO FRANSISKUS ASISI SUNGAI PINYUH(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2020-08-06) Agutina Krismonia Vianney; 821161002Latar Belakang: Meningkatkan pengetahuan tentang personal hygiene saat menstruasi dapat dilakukan dengan beberapa cara dalam penyampaian materi pendidikan kesehatan diantaranya yaitu dengan media cetak, media elektronik, dan media papan. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan mengenai personal hygiene siswi saat menstruasi dengan menggunakan media video di SMPS Santo Fransiskus Asisi Sungai Pinyuh. Jenis Penelitian: Jenis penelitian adalah kuantitatif menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment). Penelitian dilakukan dengan 37 orang responden menggunakan metode total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan diolah serta di analisa dengan menggunakan uji paired t-Test Pre dan Post test. Hasil: Hasil uji statistik Paired t-Test Pre dan Post test menunjukkan hasil p value = 0,0001 < a = 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan setelah pemberian intervensi pendidikan kesehatan dengan media video di SMPS Santo Fransiskus Asisi Sungai Pinyuh. Kesimpulan: Pendidikan kesehatan reproduksi khususnya personal hygiene berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan remaja putri saat menstruasi. Kata kunci: Pengetahuan, Personal Hygiene saat Menstruasi, Pendidikan Kesehatan.Item SKRIPSI (2020) PENGALAMAN RENDAM KAKI AIR HANGAT JAHE DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS TANJUNG HULU PONTIANAK TIMUR(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2020-08-06) SRI BINTANG PUTRI; 821161038Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit kompleks yang menurunkan kualitas hidup pasien dengan akibat terjadinya komplikasi. Penangganan dapat diberikan rendam kaki air hangat jahe. Kandungan jahe yaitu minyak atsiri dapat memperlebar pembuluh darah yang nantinya berefek menurunkan tekanan darah. Sudah banyak yang menggunakan rendam kaki untuk menurunkan tekanan darah di Wilayah Puskesmas Tanjung Hulu Pontianak Timur. Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana pengalaman rendam kaki air hangat jahe dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi di Wilayah Puskesmas Tanjung Hulu Pontianak Timur. Metode: Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah partisipan 5 orang yang diambil dengan teknik snowball sampling pengumpulan data diperoleh melalui teknik wawancara terstruktur. Hasil: Pengalaman partisipan yaitu perasaan yang dirasakan oleh partisipan memberikan rasa enak dan nyaman, manfaat dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi nyeri, waktu melakukan pada pagi hari dan waktu yang dilakukan sekitar 10-20 menit, prosedur dalam melakukan rendam kaki air hangat jahe dengan jahe diiris-iris/ditumbuk/digeprek, jenis jahe yang sering digunakan yaitu jahe putih dan jahe kuning, tidak ada efek samping yang muncul setelah melakukan rendam kaki air hangat jahe. Kesimpulan: Didapatkan 6 tema yaitu perasaan setelah melakukan rendam kaki air hangat jahe, manfaat rendam kaki air hangat jahe dalam menurunkan tekanan darah, waktu melakukan rendam kaki air hangat jahe, prosedur dalam melakukan rendam kaki air hangat jahe, jenis jahe yang digunakan, efek samping yang muncul setelah melakukan rendam kaki air hangat jahe. Kata kunci: Pengalaman Rendam Kaki Air Hangat Jahe, Hipertensi.Item SKRIPSI (2020) PENGARUH PEMBERIAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI DI RSJ PROVINSI KALIMANTAN BARAT (LITERATUR REVIEW)(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2020-08-14) SUPRIADI; 821161040Latar Belakang : Halusinasi merupakan suatu gangguan persepsi sensori klien terhadap stimulus dari dalam dimana individu mengakui adanya persepsi nyata bagi mereka yang sebenarnya tidak ada bagi orang lain dan mereka mengklaim "mereka nyata bagi saya". Terapi aktivitas kelompok merupakan terapi yang merujuk kepada penyediaan pengalaman-pengalaman bagi individu yang memerlukan bantuan bagi penyesuaian diri, gangguan emosi atau hambatan yang serius. Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi aktivitas kelompok terhadap kemampuan mengontrol halusinasi di berbagai rumah sakit jiwa Metode : Penelitian ini yang menggunakan metode literatur review. cara yang biasa tentang topik yang akan dikaji. Karena sumber-sumber tersebut akan memberikan berbagai macam gambaran tentang ringkasan dari beberapa penelitian terdahulu. Evaluasi data. Merupakan lihat memberikan berbagai macam gambaran tentang ringkasan dari beberapa penelitian terdahuluItem SKRIPSI (2020) HUBUNGAN PELAYANAN KESEHATAN MENGGUNAKAN PROTOKOL COVID 19 DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS ALIANYANG PONTIANAK TAHUN 2020(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2020-08-15) RARA ICHZAWYNIA; 821161033Pendahuluan Pelayanan kesehatan baik di puskesmas, rumah sakit merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait, saling tergantung, dan saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya. Kepuasan pasien adalah hasil penilaian dari pasien terhadap pelayanan kesehatan dengan membandingkan apa yang diharapkan sesuai dengan kenyataan pelayanan kesehatan yang diterima disuatu tatanan kesehatan rumah sakit. Protocol yang telah ditetapkan oleh pemerintah tahapan pelayanan kesehatan yang diterapkan selama pandemi diantara adalah Penerapan standard pencegahan untuk semua pasien, Penerapan tindakan pencegahan tambahan secara empiris (droplet dan kontak dan pencegahan airborne lain) untuk kasus yang dicurigai infeksi COVID-19, Penerapan kontrol administratif, Penggunaan kontrol lingkungan dan engineering. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pelayanan Kesehatan Menggunakan Protokol Covid 19 Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di Puskesmas Alianyang Pontianak Tahun 2020. Metode Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian analitik dengan sifat asosiatif menggunakan pendekatan cross sectional. Hasil Setelah dilakukan uji statistik menggunakan korelasi pearson maka didapati nilai sig (2-tailed) sebesar 0.000. hal ini menunjukkan lebih kecil dari nilai kemaknaan (0.05) sehingga Ha diterima, dengan p sebesar 0.386 yang berarti kekuatan hubungan antara dua variabel ini adalah cukup. Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pelayanan kesehatan menggunakan protokol covid 19 dengan tingkat kepuasan pasien di Puskesmas Alianyang Pontianak. Kata kunci : Pelayanan Kesehatan, Protokol Covid 19, Tingkat Kepuasan PasienItem KTI (2020): ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. Y YANG MENGALAMI DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN MANAJEMEN KESEHATAN KELUARGA TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH PUSKESMAS TAMBELAN SAMPIT PONTIANAK TIMUR KOTA PONTIANAK(2020-08-24) ADWITIYA JULIANITA; 841161002Latar Belakang: Penyakit diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya hiperglikemia akibat sekresi insulin yang tidak adekuat. Setiap tahunnya penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 ini selalu mengalami peningkatan. Ini berarti penyakit Diabetes Melitus tipe 2 merupakan penyakit yang sering dijumpai di Mayarakat khususnya keluarga. Peran keluarga sangat dibutuhkan dalam program perawatan pasien dengan Diabetes Tipe 2, hal ini dikarenakan keluarga merupakan orang terdekat pasien selama dirumah dan memiliki peranan penting dalam kepatuhan pasien menjalani program dan diet untuk diabetes melitus Tujuan: Menjelaskan asuhan keperawatan pada keluarga yang mengalami diabetes melitus tipe 2 dengan manajemen kesehatan keluarga tidak efektif di wilayah Puskesmas Tambelan Sampit Pontianak Timur Kota Pontianak. Metode Penelitian: Pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga menggunakan metode studi kasus dengan melakukan kunjungan rumah selama 4 hari. Hasil: Penerapan intervensi keperawatan keluarga yang dilakukan selama empat hari untuk mengatasi masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah teratasi sebagian, masalah manajemen Kesehatan keluarga tidak efektif teratasi, dan masalah ansietas teratasi. Kesimpulan: Dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga khususnya pada klien diabetes mellitus, Perawat harus melakukan pengakjian mendalam tentang tipe keluarga, support system yang ada didalam keluarga serta faktor lain yang dapat mempengaruhi Asuhan Keperawatan yang akan diberikan, sehingga program yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Kata kunci: DM Tipe 2, Manajamen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif, Asuhan Keperawatan Keluarga.Item ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN YANG MENGALAMI HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN: DEFISIT PENGETAHUAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERIGAS KABUPATEN SAMBAS(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2020-08-24) ALBAR; 841171001Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas di Indonesia, sehingga tatalaksana penyakit ini merupakan intervensi yang sangat umum dilakukan diberbagai tingkat fasilitas kesehatan. Hampir semua consensus/ pedoman utama baik dari dalam walaupun luar negeri, menyatakan bahwa seseorang akan dikatakan hipertensi bila memiliki tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg, pada pemeriksaan yang berulang. Tekanan darah sistolik merupakan pengukuran utama yang menjadi dasar penentuan diagnosis hipertensi. Adapun pembagian derajat keparahan hipertensi pada seseorang merupakan salah satu dasar penentuan tatalaksana hipertensiItem SKRIPSI (2020) HUBUNGAN HARGA DIRI DAN TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA (LITERATURE REVIEW)(2020-08-27) Antonio Rikardo; 821161003Latar belakang: Faktor yang dapat mempengaruhi kebiasaan merokok pada remaja diantaranya adalah kebutuhan aktualisasi diri, tekanan atau ejekan oleh teman sebaya jika tidak merokok. Tekanan dalam bentuk ejekan membuat apresiasi terhadap diri remaja merosot atau dirasa merendahkan harga dirinya dan kondisi ini cenderung terjadi mempengaruhi remaja untuk mulai mencoba merokok. Stres adalah respon tubuh terhadap tuntutan beban kerja yang sifatnya non spesifik. Setiap individu memiliki cara tersendiri untuk mengurangi dampak dari stres, hal ini disebut juga dengan strategi koping. Perilaku merokok dilakukan oleh seseorang untuk mengurangi stres tanpa harus memecahkan suatu masalah sehingga berdampak stress sedangkan koping yang berpusat pada masalah bertujuan untuk memecahkan serta mencari sumber penyebab stres pada remaja. Tujuan: Reviewer dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara harga diri, tingkat stres dengan perilaku merokok pada remaja Metode: penelitiaan ini menggunakan pendekatan literature review, dengan metode critical apraisal dan menggunakan jurnal yang berjumlah sembilan jurnal yang direview Hasil: harga diri dan tingkat stres berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja. Kesimpulan: harga diri dan tingkat stres berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja, hubungan yang dimaksud adalah semakin rendah harga diri dan semakin tinggi tingkat stres maka semakin tinggi perilaku merokok pada remaja Kata kunci: Harga Diri, Stress, Remaja.Item SKRIPSI (2020) LITERATURE REVIEW : HUBUNGAN FAMILY SUPPORT DAN SELF ESTEEM DENGAN TERJADINYA RELAPSE PADA PENYALAHGUNA NAPZA(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2020-08-27) EKO GUNTORO; 821161009Latar Belakang: Saat ini Indonesia sudah memasuki zona merah pada penyalahguna narkoba. kasus penyalahguna narkoba ini tidak memandang usia, status sosial dan budaya. Tahap rehabilitasi merupakan sebuah proses persiapan individu untuk berhenti menggunakan napza (pulih) serta persiapan untuk kembali pada masyarakat. Masih banyak individu yang kembali menggunakan napza setelah pihak rehabilitasi mengembalikan individu kepada keluarga mereka. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan family support dan self esteem dengan terjadinya relapse pada penyalahguna napza. Metode: Menggunakan metode literature review kajian literatur naratif/literature review narrative dengan menggunakan media google scholar & e-resouce. Jumlah literatur 5 jurnal yang disesuaikan dengan kriteria inklusi serta sistematis analisa yang digunakan adalah critical appraisal. Hasil: dari jurnal yang didapat memiliki hasil dengan p=(0,005) yang memiliki arti adanya hubungan family support dan self esteem dengan terjadinya relapse pada penyalahguna napza. Kesimpulan: Tidak semua jurnal yang mengkategorikan secara khusus responden yang diambil, karena setiap responden memiliki umur, budaya, pekerjaan dll yang tidak sama dengan responden lainnya. Dan tidak semua jurnal yang melihat latar belakang keluarga respnden didalamnya, karena setiap responden pastinya memili tipe keluarga yang berbeda sehingga setiap individu memiliki norma yang dianut oleh keluarganya. Kata kunci: Dukungan keluarga, kambuh, harga diriItem SKRIPSI (2020) PENGARUH TERAPI MUROTTAL SURAH AR-RAHMAN TERHADAP SKALA NYERI KEPALA PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPTD SAIGON KECAMATAN PONTIANAK TIMUR(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2020-08-27) JOTA; 832115028Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit dan salah satu penyebab paling tinggi dari kematian di seluruh dunia dan masalahnya terus bertambah. Orang dengan tekanan darah tinggi memberikan risiko terjadi serangan jantung dan penyakit stroke dua kali lebih besar dibandingkan dengan orang dengan tekanan yang normal. Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan dua cara yaitu melalui pengobatan farmatik dan non farmatik. Pengobatan yang paling baik adalah Al-Qur’an. Al-Qur’an memiliki semua jenis program dan data yang diperlukan untuk mengobati beragam sel yang terganggu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi murrotal surah Ar-Rahman terhadap skala nyeri kepala pada penderita Hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Saigon Kecamatan Pontianak Timur. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasy experimental dengan pendekatan pre test and post test nonequivalent control group. Sampel penelitian ini terdiri dari 12 orang kelompok kontrol dan 12 orang kelompok intervensi. Hasil Penelitian: Hasil analisis data dengan uji Mann-Whitney ditemukan ada perbedaan yang signifikan antara skalanya nyeri kelompok kontrol dan kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan murottal surah Ar-Rahman dengan nilai sig 0,004. Kesimpulan: Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada perbedaan yang signifikan antara skalanya nyeri kelompok kontrol dan kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan murottal surah Ar-Rahman di UPTD Saigon Kecamatan Pontianak Timur. Kata Kunci: Terapi Murottal, Skala Nyeri dan Hipertensi.Item SKRIPSI (2020) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERSONAL HYGIENE HABITS GENITALIA DENGAN TERJADINYA KEPUTIHAN PATOLOGIS PADA SANTRIWATI PONDOK PESANTREN TAHFIDZ MILLENIAL MARYAM COLLEGE(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2020-08-27) NADIA HUDA; 821161026Latar Belakang: Keputihan merupakan keluhan yang umum dialami wanita yang datang ke palayanan kesehatan. Keputihan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu keputihan normal atau fisiologis dan abnormal atau patologis. Penyebab keputihan abnormal yang tersering adalah bakteri, jamur dan parasit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan tentang personal hygiene habits genitalia dengan terjadinya keputihan patologis pada santriwati di Pondok Pesantren Tahfidz Millenial Maryam College. Metode Penelitian: survey jenisnya explanatory research yaitu bertujuan menjelaskan hubungan kasual antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 38 responden berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan tentang personal hygiene habits genitalia dengan terjadinya keputihan patologis pada santriwati di pondok Pesantren Tahfidz Millenial Maryam College dengan (p value=0,003). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan personal hygiene habits genitilia dengan dengan terjadinya keputihan patologis pada santriwati. Kata Kunci : personal hygiene habits, kejadian keputihanItem SKRIPSI (2020) HUBUNGAN DEPRESI DENGAN PERILAKU SELF HARM PADA REMAJA KORBAN BULLYING (LITERATURE REVIEW)(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2020-08-27) NURUL HIDAYAH; 821161030Latar belakang : Pada masa remaja individu akan mencari jati diri dan mulai memiliki hubungan dengan teman sebaya, peranan orangtua juga mendukung tumbuh kembang pada seorang remaja, akan tetapi kurangnya dukungan dari orangtua dapat menimbulkan keraguan identitas dan permasalahan psikososial remaja seperti bullying. Bullying merupakan masalah yang marak terjadi sekarang ini yang menimbulkan dampak bagi korbannya seperti timbulnya rasa tertekan, depresi, hingga adanya perilaku self harm. Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara depresi dengan perilaku self harm pada remaja korban bullying. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan literature review, dengan metode critical appraisal dan menggunakan sebanyak empat jurnal yang di review. Hasil : Remaja korban bullying berhubungan dengan adanya depresi dan perilaku melukai diri atau self harm. Kesimpulan : Korban bullying memiliki resiko terjadinya depresi hingga self harm, dengan kata lain ada hubungan antara remaja korban bullying dengan kejadian depresi dan perilaku self harm. Kata kunci : Bullying, Depresi, Remaja, Self harm.Item SKRPSI (2020) GAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA PADA PENYALAHGUNA NARKOBA DI PUSAT REHABILITASI NAPZA DI KOTA PONTIANAK(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2020-08-27) PURNAMASARI; 821161032Latar belakang: Masalah penyalahguna narkoba dan peredaran gelap masih terus menjadi ancaman serius bagi setiap negara. Sebanyak 275 juta penduduk dunia yang berusia 15-6 4 tahun mengonsumsi narkoba yang tercatat pada UNODC. Di Kalimantan Barat sendiri telah menduduki peringkat ke sebelas dan berdasarkan angka prevalensi penyalahguna narkoba sebesar 1,57 dari total penduduk Provinsi Kalimantan Barat. Tingginya angka penyalahguna narkoba dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor internal dan eksternal. Banyaknya kasus yang dialami para pecandu narkoba, seperti merasa malu karna dijauhi, dikucilkan bahkan tidak dianggap ada oleh kelurga karena keluarga merasa malu memiliki anggota keluarga seorang pecandu narkoba. hal inilah yang membuat para pecandu narkoba sering kali stress dan berpikiran negatif karena tertekan oleh apa yang sedang dihadapinya sehingga sulit untuk mencapai kesembuhan. Sehinga Dukungan sosial keluarga menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan penyalahgunaan narkoba. Tujuan: Mengetahui gambaran dukungan sosial keluarga penyalahgunaan narkoba di di Pusat Rehabilitasi NAPZA di Kota Pontianak Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif observasional. Hasil: Analisis penelitian dikelompokkan menjadi karakteristik residen, keluarga dan analsisi univariat. Hasil penelitian pada dukungan keluarga menunjukkan bahwa dukungan sosial keluarga menurut penyalahguna NAPZA di Pusat Rehabilitasi NAPZA di Kota Pontianak tergolong cukup yaitu sebanyak 22 orang. Kesimpulan: Gambaran dukungan sosial keluarga pada penyalahguna narkoba di Pusat Rehabilitasi NAPZA di Kota Pontianak yaitu 20 residen yang memiliki dukungan keluarga kategori cukup serta residen yang memiliki dukungan sosial keluarga kurang sebanyak 7 orang residen. Kata kunci: Keluarga, Rehabilitasi, NAPZAItem SKRIPSI (2020) FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN MPASI DINI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIANTAN TENGAH(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2020-08-28) ASIH LESTARI; 821161004Latar Belakang: ASI merupakan makan pertama untuk bayi baru lahir dan ASI eksklusif diberikan kepada bayi selama 6 bulan tanpada adanya tambahan makanan atau cairan lain yang masuk. Sedangkan MPASI (makanan pendamng air susu ibu) diberikan kepada bayi usia 6 bulan keatas atau 180 hari. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui ada pengaruh antara tingkat pengetahuan dengan pemberian MPASI dan pengaruh sosial budaya dengan dengan pemberian MPASI yang terjadi diwilayah kerja puskesmas siantan tengah. Jenis penelitian: Penelitian kuantitatif menggunakan studi deskriptif korelasi dengan .pendekatan cross sectional, serta menggunakan kuesioner atau angket sebagai instrumen. Teknik Sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Analisa data menggunakan chi square, dengan nilai p value < 0,05. Hasil penelitian: Ada pengaruh anatara tingkat pendidikan dengan pemberiqan MPASI dini dengan hasil nilai analisis yang diperoleh (p value 0,179 karena nilai signifikansi pada 0,179 < 0,05). Ada pengaruh antara pekerjaan responden dengan pemberian MPASI dini diperoleh nilai (p value 0,179 karena nilai signifikansi pada 0,179 < 0,05). Ada pengaruh antara tingkat pengetahuan dengan pemberian MPASI dengan hasil nilai (p value=0,000) dan ada pengaruh atara sosial budaya dengan pemberian MPASI denan hasil nilai (p value= 0,001). Kesimpulan: terdapat pengaru yang signifikansi tingkat pengetahuan dengan pemberian MPASI dan sosial budaya dengan pemberian MPASI. Kata kunci: MPASI, pengetahuan, sosial budaya.Item SKRIPSI (2020) HUBUNGAN PERAN MASYARAKAT DENGAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA DI DESA PENJAJAP KECAMATAN PEMANGKAT KABUPATEN SAMBAS(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2020-08-31) M SUAIB; 821161022Latar Belakang : Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi remaja diantaranya dapat menggangu mental, syaraf, sosial dan dapat meyebabkan kematian. Peran masyarakat sangat penting dalam membantu pencegahan penyalahgunaan narkoba, bentuk peran masyarakat yaitu: mencari, memberikan informasi dan melaporkan adanya tindak penyalahgunaan narkoba, membentuk wadah untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba, bekerja sama dengan BNN Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran masyarakat dengan pencegahan penyalahgunan narkoba pada remaja di Desa Penjajap Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas Metode : Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan metode cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 109 responden yang dipilih dengan metode probality sampling, teknik statifed random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan diolah serta di analisa menggunakan uji Spearman Rank. Hasil : Hasil uji statistik Spearman Rank menunjukkan hasil p value = 0,000 < α = 0,05 yang berarti ada hubungan peran masyarakat dengan pencegahan penyalahgunaan narkoba pada remaja di Desa Penjajap Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas. Kesimpulan : Ada hubungan peran masyarakat dengan pencegahan penyalahgunaan narkoba pada remaja di Desa Penajajap Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas. Kata kunci : Peran masyarakat, Pencegahan penyalahgunaan narkoba, Remaja.Item SKRIPSI (2020) PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA ANAK USIA 8-12 TAHUN DI JALAN SULTAN AGUNG RT 008 RW 002 DESA RASAU JAYA SATU(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2020-09-09) ENDANG LESTARI; 821161010Latar Belakang: Pertumbuhan dan perkembangan pada anak akan tumbuh lebih sehat dan lebih cerdas dengan di beri ASI Eksklusif selama 4 sampai 6 bulan pertama di kehidupanya. ASI mengandung banyak gizi dan ASI mengandung air, lemak, protein laktosa, dan bahan- bahan lain. Tujuan Penelitian: Mengetahui pemberian ASI Ekslusif dengan Prestasi Akademik Pada Anak Usia 8-12 Tahun di Jalan Sultan Agung RT 008 RW 002 Desa Rasau Jaya Satu. Jenis Penelitian: Penelitian kualitatif naratif menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Penelitian di lakukan dengan 3 orang partisipan yang memberikan ASI Ekslusif dengan prestasi akademik pada anak 8-12 tahun dijalan Sultan Agung RT 008 RW 002 desa rasau jaya satu. Sampel di ambil menggunakan purposive sampling. Pernyataan partisipan di catat dengan menggunakan perekam suara dan di kategorikan sehingga dapat membentuk tema. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini didapatkan 5 subtema yaitu pengertian pemberian ASI, alasan memberikan ASI secara Ekslusif, seberapa penting ASI secara Ekslusif di berikan kepada anak, prestasi apa saja yang sudah didapat disekolah, prestasi apa saja yang sudah di dapat diluar sekolah. Kesimpulan: Pemberian ASI secara Ekslusif kepada anak usia 0-6 bulan dapat membuat anak tumbuh kembang dengan baik selain itu dapat meningkatkan kecerdasan anak. Kata Kunci: Pemberian ASI Ekslusif, Kecerdasan Akademik.Item SKRIPSI (2020) TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENSTRUASI DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA ANAK USIA 9-11 TAHUN DI JALAN RAYA WAJOK HILIR PARIT HAJI YAKOB RT 002/004(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2020-09-09) CHAIRUL BARIYAH; 821161006Latar belakang: Menstruasi merupakan perdarahan akibat dari luruhnya dinding sebelah dalam Rahim (endomentrium). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang menstruasi dengan kesiapan menarche pada anak usia 9-11 tahun dijalan Raya Wajok Hilir Parit Haji Yakob RT 002/004. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah porpusive sampling. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 4 orang. Hasil: Melalui analisis tematik yang dilakukan, penelitian ini menghasilkan dua tema dan 4 buah subtema serta beberapa kategori. Subtema pertama menjelaskan makna dari menstruasi yang diungkapkan sesuai kemampuan partisipan secara wawancara mendalam yang terdiri dari 1 kategori. Subtema kedua menjelaskan tanda dan gejala menstruasi yang diungkapkan sesuai kemampuan partisipan secara wawancara mendalam yang terdiri 6 kategori. Subtema ketiga menjelaskan gangguan saat menstruasi terjadi yang diungkapkan sesuai kemampuan partisipan secara wawancara mendalam yang terdiri dari 4 kategori. Subtema keempat menjelaskan kesiapan anak dalam menghadapi menarche yang diungkapkan sesuai kemampuan partisipan secara wawancara mendalam yang terdiri dari 4 kategori. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menghasilkan 4 subtema yaitu: Makna dari menstruasi, tanda dan gejala menstruasi, masalah saat terjadi menstruasi, dan kesiapan menghadapi menarche Kata kunci : Menstruasi, MenarcheItem SKRIPSI (2020) EFEKTIFITAS TERAPI MUROTTAL TERHADAP KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK STADIUM V YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RSU YARSI PONTIANAK(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2020-09-10) HERU SETIAWAN PRATAMA; 832115025Latar Belakang: . Gagal Ginjal Kronis (GGK)atau penyakit ginjal tahap akhir merupakan salah satu dari sekian banyak penyakit kronis.GGK merupakan gangguan fungsi ginjal yang menahun yang bersifat progresif dan irreversibel. Berbagai jenis penatalaksanaan yang dapat dilakukan pada pasien GGK, salah satunya adalah terapi hemodialisis. Sebagian pasien dengan hemodialisa mengalami kecemasan bahkan sikap emosional berlebihan terhadap kondisi yang mereka alami. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi Murottal Al-Qur’an terhadap kecemasan pada pasien Gagal Ginjal Kronik stadium Vyang menjalani Hemodialisis di RSU Yarsi Pontianak. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasi exsperimental dengan mengguankan pendekatan pre and post test whitout control, terhadap 30 penderita GGK yang menjalani HD. Hasil Penelitian: Hasil analisis data dengan uji independent -Test ditemukan ada perbedaan atau selisih yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi sesudah diberikan terapi murottal Al-Qur’an dengan nilai p-value 0,012 (<0,05). Kesimpulan: Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan atau selisih yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi sesudah diberikan terapi murottal Al-Qur’an di RSU YARSI Pontianak. . Kata Kunci: Murottal, Kecemasan dan GGK.Item SKRIPSI (2020) PENGALAMAN PASIEN BPJS DAN UMUM TENTANG TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PERILAKU CARING PERAWAT RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SOEDARSO PONTIANAK(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2020-09-10) Pangestu Listyo Prayoga; 821161031
- «
- 1 (current)
- 2
- 3
- »