Diploma 3
Permanent URI for this communityhttp://repository.stikesyarsi-pontianak.ac.id/handle/123456789/1
Browse
Item KTI (2020) ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. F YANG MENGALAMI GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN:DIARE DENGAN DEFISIT PENGETAHUAN DI PUSKESMAS KAKAP PAL 9 KEC SUI KAKAP KUBUPATEN KUBU RAYA(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2020-08-27) AMALIATUS SALEHAItem KTI (2020): ASUHAN KEPERAWATAN An. A YANG MENGALAMI DIARE DENGAN MASALAH DEFISIT VOLUME CAIRAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANG SEHAT PONTIANAK SELATAN(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2020-09-11) YANIItem KTI (2020): ASUHAN KEPERAWATAN NN. S YANG MENGALAMI GASTRITIS DENGAN MASALAH NYERI AKUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIANTAN HILIR(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2020-08-19) RIO TOPANDIKAStudi kasus ini membahas asuhan keperawatan yang dilakukan pada Nn. S yang memiliki masalah keperawatan utama nyeri akut pada gastritis. Secara umum penulisan tujuan penulisan ini adalah memberikan gambaran mengenai asuhan keperawatan pada Nn. S yang mengalami gastritis dengan masalah nyeri akut di Wilayah Kerja Puskesmas Siantan Hilir. Metode penyelesaian masalah yang digunakan dengan pendekatan studi kasus yaitu mengacu pada upaya mandiri keperawatan seperti : mengkaji pada Nn. S yang mengalami gastritis dengan masalah nyeri akut di Wilayah Kerja Puskesmas Siantan Hilir. Hasil intervensi yang dilakukan oleh pada Nn. S yang mengalami gastritis dengan masalah nyeri akut di Wilayah Kerja Puskesmas Siantan Hilir nyeri akut dari gastritis pada Nn. S, secara umum dikatakan berhasil hal ini di indikasikan dengan nyeri akut menjadi berkurang. Daftar Pustaka : (2010-2020) Kata Kunci : Gastritis, Nyeri Akut, Relaksasi BensonItem KTI (2020): ASUHAN KEPERAWATAN NY. R YANG MENGALAMI GANGGUAN KARDIOVASKULER: HIPERTENSI DENGAN NYERI AKUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIANTAN HILIR(2020-09-09) FAISOLINTISARI: Latar Belakang: Hipertensi merupakan kelainan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat ke jaringan tubuh. Kriteria tekanan darah hipertensi lebih dari 140/90 mmHg. Sakit kepala pada hipertensi disebabkan oleh adanya penyumbatan pada sistem peredaran darah baik di jantung maupun pembuluh darah lainnya. Untuk mengatasi nyeri diberikan pengobatan nonfarmakologis dengan terapi relaksasi nafas dalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh relaksasi nafas dalam terhadap sakit kepala pada hipertensi. Metode: Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Pokoh yang mengalami hipertensi. Sampel 2 responden mengalami sakit kepala. Instrumen menggunakan prosedur operasi standar (SOP), pengukuran nyeri dengan NRS (Numeric Rating Scale) dan lembar observasi. Uji analisis menggunakan data review. Hasil: Tindakan yang dilakukan adalah terapi relaksasi nafas dalam. Terapi ini dilakukan 2 hari selama 15 menit. Kedua responden mengalami penurunan dari skala 4-6 (nyeri sedang) menjadi skala 4-3 (nyeri ringan). Terapi relaksasi nafas dalam berpengaruh terhadap penurunan skala sakit kepala. Kesimpulan: Dari studi kasus ditemukan bahwa sebagian besar nyeri yang dialami responden menurun dari skala 4-6 (nyeri sedang) menjadi 3-4 (nyeri ringan). Penurunan skala nyeri ini dipengaruhi oleh tingkat konsentrasi, rileks, suasana nyaman dan nyaman di sekitar respondenItem KTI (2020): ASUHAN KEPERAWATAN TN. G YANG MENGALAMI GASTRITIS DENGAN MASALAH NYERI AKUT DI PUSKESMAS KECAMATAN SEMPARUK KABUPATEN SAMBAS(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2020-08-25) IKKO NURKHOLIQStudi kasus ini membahas asuhan keperawatan yang dilakukan pada Tn. G yang memiliki masalah keperawatan utama nyeri akut pada gastritis. Secara umum penulisan tujuan penulisan ini adalah memberikan gambaran mengenai Asuhan keperawatan pada Tn. G yang mengalami masalah gastritis dengan masalah nyeri akut di Puskesmas Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas. Metode penyelesaian masalah yang digunakan dengan pendekatan studi kasus yaitu mengacu pada upaya mandiri keperawatan seperti : mengkaji gambaran mengenai Asuhan keperawatan pada Tn. G yang mengalami masalah gastritis dengan masalah nyeri akut. Hasil intervensi yang dilakukan gambaran mengenai Asuhan keperawatan pada Tn. G yang mengalami masalah gastritis dengan masalah nyeri akut. Diskusi untuk petugas kesehatan bisa memberikan pendidikan kesehatan.Item KTI (2022): ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN. A KHUSUSNYA NY. Y YANG MENGALAMI HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DI WILAYAH PUSKESMAS GANG SEHAT PONTIANAK SELATAN(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2022-08-03) NANDA RIZKY APRILIALaporan kasus ini membahas asuhan keperawatan keluarga yang dilakukan pada Tn. A khususnya Ny. Y yang memiliki masalah keperawatan nyeri akut pada hipertensi. Secara umum penulisan tujuan penulisan ini adalah memberikan gambaran tentang konsep dan teori serta Asuhan Keperawatan pada Ny. Y yang mengalami hipertensi dengan masalah keperawatan nyeri akut di wilayah Puskesmas Gang Sehat Pontianak Selatan. Metode penyelesaian masalah yang digunakan dengan pendekatan studi kasus yaitu mengacu pada upaya mandiri keperawatan seperti: mengakaji TTV, nyeri dan cara relaksasi rendam kaki menggunakan air hangat. Hasil intervensi yang dilakukan oleh peneliti bahwa teknik rendam kaki air hangat dapat mengatasi masalah nyeri dampak hipertensi yang dialami oleh Ny. Y, secara umum dikatakan berhasil hal ini di indikasikan dengan nyeri dampak menjadi berkurang. Diskusi untuk petugas kesehatan bisa memberikan edukasi tentang penanganan rendam kaki menggunakan air hangat yang dapat dilakukan masyarakat di rumah yaitu rendam kaki dengan air hangat. Daftar Pustaka : (2013-2022) Kata Kunci : Hipertensi, Nyeri Akut, Rendam Kaki Menggunakan Air hangatItem KTI (2022): ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA TN. Z YANG MENGALAMI HIPERTENSI DENGAN MASALAH NYERI DI KECAMATAN SUNGAI PINYUH(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2022-07-27) BAGUS TRIADIPendahuluan : Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg atau tekanan diastoliknya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya berisiko menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf ginjal dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar resikonya. Tujuan : Penulis dapat memberikan gambaran asuhan keperawatan pada lansia dengan hipertensi dengan masalah nyeri di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan keperawatan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil : Masalah yang ditemukan pada klien ialah nyeri kronis berhubungan dengan ketidakseimbangan neurotransmiter, gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur dan intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan Kesimpulan : Diharapkan perawat dalam melakukan asuhan keperawatan komprehensif dengan melibatkan peran serta aktif pasien maupun keluarga sebagai asuhan keperawatan guna mencapai tujuan Saran : Studi kasus ini diharapkan menjadi acuan dalam melakukan asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan masalah nyeri. Kata Kunci : Asuhan keperawatan, Hipertensi, Lansia, Nyeri.Item KTI (2022): ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. A YANG MENGALAMI DEMAM TYPHOID DENGAN HIPERTERMIA DI RUANG ANAK (MELATI) RS. KARTIKA HUSADA KUBU RAYA(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2022-08-30) RAVITA SIPTIANILatar Belakang: Penyakit demam typhoid dikenal dengan nama lain typhus abdominalis, typhoid fever, atau enteric fever. Penularan penyakit ini biasanya terjadi karena kontaminasi makanan dan minuman dengan rute fekal-oral. Tanda khas penyakit ini yaitu demam tinggi kurang lebih satu minggu disertai nyeri kepala hebat dan gangguan saluran pencernaan, bahkan ada yang sampai mengalami gangguan kesadaran. Kasus demam typhoid diseluruh dunia mencapai angka antara 11-21 juta kasus dan sekitar 128.000-161.000 jiwa meninggal setiap tahunnya dan mayoritas kasus terjadi di Asia. Tujuan: Mengetahui bagaimana asuhan keperawatan pada An. A yang mengalami demam typhoid dengan Hipertermiaa di Ruang Anak (Melati) RS. Kartika Husada. Hasil: Setelah dilakukan pengkajian selama 3x24 jam maka ditemukan masalah keperawatan yaitu Hipertermiaa, deficit nutrisi, dan konstipasi. Kesimpulan: Penerapan dengan memberikan terapi tepid sponge bath untuk menurun suhu tubuh yang tinggi dan dibantu dengan obat-obatan. Kata Kunci: Demam Typhoid, Hipertermiaa, Tepid Sponge Bath.Item KTI (2022): ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. A KHUSUSNYA Ny.S YANG MENGALAMI GASTRITIS DENGAN MASALAH NYERI AKUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUALA MANDOR B(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2022-07-28) ANANDALatar belakang : Gastritis merupakan suatu kondisi dimana lapisan kulit dalam lambung mengalami peradangan atau pembengkakan. World Health Organization (WHO) menyatakan angka kejadian gastritis di dunia sekitar 1,8-2,1 juta dari jumlah penduduk setiap tahun. Kejadian gastritis di Indonesia masih memiliki prevalensi yang tinggi. Kementerian kesehatan RI menyatakan Gastritis berada pada urutan ke enam dengan jumlah kasus sebesar 33.580. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Kuala Mandor B didapatkan data pasien dengan penyakit gastritis pada tahun 2021 masih sangat tinggi berdasarkan urutan dari sepuluh besar penyakit di puskesmas, gastritis menempati urutan ke-3 dengan jumlah penderita 1101 kasus. Dari hasil penelitian pada kasus Ny.S mengangkat 3 diagnosa aktual yaitu : Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (mukosa lambung teriritasi ), defisit nutrisi berhubungsn dengan faktor ekonomi, manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan kompleksitas program perawatan / pengobatan. Tujuan penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk menurunkan intensitas nyeri pada penderita gastritis di wilayah kerja Puskesmas Kuala Mandor B. Metode penelitian : Pelaksanaan asuhan keperawatan menggunakan metode pendekatan studi kasus yang dilakukan selama 4 hari. Kesimpulan : penerapan teknik relaksasi nafas dalam efektif untuk menurunkan intensitas nyeri pada penderita Gastritis Kata kunci : Gastritis, Nyeri, Teknik relaksasi Nafas DalamItem KTI (2022): ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. S KHUSUSNYA PADA Ny. M YANG MENGALAMI ARTHRITIS GOUT DENGAN MASALAH NYERI AKUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUALA MANDOR B(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2022-08-08) CLARA ERIKALatar belakang: Arthritis Gout merupakan salah satu penyakit Metabolisme yang disebabkan oleh penumpukan monosodium urate monohydrate crystale pada sendi. Gejala utama yang lazim dirasakan oleh penderita arthritis gout adalah nyeri sendi. Terapi non farmakologis diharapkan menjadi alternatif untuk mengurangi nyeri Arthritis Gout sehingga menurunkan penggunaan obat antinyeri. Salah satu terapi komplementer untuk mengurangi nyeri Arthritis Gout adalah terapi kompres hangat jahe. Prevalensi Gout didunia menurut World Health Organization (2019), memperkirakan bahwa sekitar 335 juta orang di dunia menderita penyakit Arthritis Gout. Menurut Kemenkes RI (2019) data yang didapatkan pada penderita Gout Arthritis menduduki urutan kedua setelah astreoarthritis, prevalensi di Indonesia sendiri diperkirakan 100.000 orang, Kalimantan Barat yang penduduknya mencapai 5.310.208 jiwa memiliki prevalensi penyakit Arthritis Gout sebesar (9,57%) dan nilai tertinggi terletak di Kapuas Hulu yaitu (19,11%)(RISKESDAS, 2019). Hasil survey yang dilakukan peneliti di desa kuala mandor B tepatnya di wilayah kerja puskesmas kuala mandor B, gout arthritis masuk ke dalam urutan ke 7 penyakit utama pada tahun 2021 angka kejadian gout arthtritis terdapat sebanyak 335 penderita. Dari hasil penelitian pada kasus Ny. M penulis mengangkat tiga diagnosa aktual yaitu : nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis, gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kekakuan sendi dan defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi tentang penyakit Arthritis Gout. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi intensitas nyeri pada penderita Arthritis Gout di wilayah kerja Puskesmas Kuala Mandor B. Metode Penelitian: Pelaksanaan asuhan keperawatan disini menggunakan metode pendekatan studi kasus yang dilakukan selama 4 hari. Kesimpulan: penerapan teknik kompres hangat jahe efektif untuk menurunkan intensitas nyeri pada penderita Arthritis Gout. Kata Kunci: Arthritis Gout, Nyeri, Kompres Hangat JaheItem KTI (2022): ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. H YANG MENGALAMI GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER : HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DI WILAYAH PUSKESMAS PERUMNAS 1 PONTIANAK BARAT(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2022-08-04) ELNIATI SESTIA NINGSIHLatar Belakang : Hipertensi termasuk masalah yang besar dan serius sebab seringkali tidak dapat terdeteksi meskipun sudah bertahun-tahun lamanya. Ketika gejalanya muncul, hipertensi telah menjadi penyakit yang harus diterapi seumur hidup. Jika tidak diatasi dengan baik akan menyebabkan masalah lain yang berupa komplikasi berbagai organ jantung, ginjal, otak, mata. Tujuan : laporan kasus ini membahas asuhan keperawatan yang dilalukan pada Ny. H yang memiliki masalah keperawatan utama yaitu nyeri akut akibat Hipertensi yang diderita. Secara umum tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tentang konsep dan teori serta asuhan keperawatan pada Ny. H yang mengalami gangguan sistem kardiovaskuler : hipertensi dengan masalah keperawatan nyeri akut di Wilayah Puskesmas Perumnas 1 Pontianak Barat. Metode : metode penyelesaian masalah yang digunakan dengan pendekatan studi kasus yaitu mengacu pada upaya mandiri keperawatan seperti : mengkaji TTV, mengkaji nyeri, dan cara melakukan rendam kaki dengan air hangat. Hasil : hasil intervensi yang dilakukan oleh peneliti bahwa teknik rendam kaki dengan air hangat dapat mengatasi masalah nyeri akut dampak dari Hipertensi yang dialami Ny. H, secara umum dikatakan berhasil dikarenakan dapat diidentifikasikan dengan nyeri berkurang. Diskusi untuk petugas kesehatan bisa memberikan pendidikan kesehatan tentang penanganan mandiri yang dapat dilakukan masyarakat di rumah yaitu rendam kaki dengan air hangat . Kata Kunci : Hipertensi, Nyeri Akut, Rendam Kaki dengan Air Hangat Daftar Pustaka : (2014-2022)Item KTI (2022): ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S YANG MENGALAMI GANGGUAN SISTEM KARDIOVSKULER: HIPERTENSI DENGAN MASALAH UTAMA NYERI AKUT DI WILAYAH PUSKESMAS GANG SEHAT PONTIANAK SELATAN(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2022-08-12) VENY UNITASARIItem kti (2023): ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. S YANG MENGALAMI HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI KRONIS DI WILAYAH PUSKESMAS KAMPUNG DALAM PONTIANAK TIMUR(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2023-08-03) DWI RAHMADANIItem KTI (2023): ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.N YANG MENGALAMI HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN POLA TIDUR DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SAIGON PONTIANAK TIMUR(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2023-07-20) MUHAMMAD ADRIAN ABDILLAHItem KTI (2023): ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA LANSIA Ny. S YANG MENGALAMI GOUT ARTHRITIS DENGAN MASALAH MANAJEMEN KESEHATAN KELUARGA TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUALA MANDOR B(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2023-07-27) USWATUN HASANAHPendahuluan : Gout arthritis adalah penyakit yang diakibatkan oleh penimbunan ksistal monosodium urat dalam tubuh seseorang yang mengakibatkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh penderitanya. Tujuan : Penulis dapat mengetahui keefektifan dari pemberian pendidikan kesehatan mengenai diet rendah purin pada lansia yang menderita gout arthritis maupun keluarga di wilayah kerja Puskesmas Kuala Mandor B. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang berbentuk studi kasus dengan menggunakan rangkaian proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil : Masalah yang ditemukan pada klien ialah manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan kompleksitas program perawatan atau pengobatan, nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis dan gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kekakuan sendi. Kesimpulan : Diharapkan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga pada pasien yang mengalami gout arthritis secara komprehensif dengan melibatkan keluarga guna mencapai tujuan yang diinginkan. Saran : Studi kasus ini dapat dijadikan referensi bagi tenaga keperawatan untuk kasus keluarga yang mengalami penyakit gout arthritis dengan masalah manajemen kesehatan keluarga tidak efektif. Kata Kunci : Asuhan keperawatan keluarga, Lansia, Gout arthritis, Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif.Item KTI (2023): ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DENGAN MASALAH DEFISIF PENGETAHUAN PADA BALITA STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUALA MANDOR B KABUPATEN KUBU RAYA(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2023-08-09) JENNATINLatar belakang: stunting merupakan luaran status gizi yang terjadi apabila seorang anak memiliki tinggi atau panjang badan kurang dari -2.0 standar deviasi (SD) dibandingkan dengan rerata populasi. Masalah stunting ini merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sangat penting karena memiliki dampak yang sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia pada satu generasi. Oleh karena itu peran kelurga sangat dibutuhkan dalam program perawatan anak dengan masalah stunting melalui proses asuhan keperawatan keluarga Tujuan: Menjelaskan Asuhan Keperawatan keluarga Tn. A Dengan Masalah Defisit Pengetahuan Pada Balita Stunting Diwilayah Kerja Puskesmas Kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya Metode penelitian: Pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga menggunakan metode studi kasus dengan melakukan kunjungan rumah selama 4x dalam 2 minggu Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 4x2 minggu maka ditemukan masalah keperawatan yaitu defisit pengetahuan, defisit nutrisi , dan ansietas Kesimpulan: Dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga khususnya pada balita stunting, perawat harus melakukan pengakajian mendalam tentang tipe keluarga, support system yang ada didalam keluarga serta faktor lain yang dapat mempengaruhi asuhan keperawatan yang akan diberikan, sehingga program yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik Kata kunci: stunting , defisit pengetahun, asuhan keperawatan keluargaItem KTI (2023): ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. S DENGAN MASALAH GANGGUAN TUMBUH KEMBANG PADA BALITA STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAIGON PONTIANAK TIMUR(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2023-07-22) NURUL JANNAHPendahuluan : Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Anak stunting akan beresiko terhambatnya gangguan tumbuh kembang jika tidak ditangani dengan tepat. Tujuan : Menjelaskan asuhan keperawatan pada keluarga tn. s dengan masalah gangguan tumbuh kembang pada balita stunting Metode : Pelaksaan asuhan keperawatan keluarga menggunakan metode studi kasus dengan melakukan kunjungan rumah selama 4 hari. Hasil : Penerapan intervensi keperawatan keluarga yang dilakukan selama empat hari untuk mengatasi gangguan tumbuh kembang teratasi sebagian, defisit nutrisi teratasi sebagian, dan defisit pengetahuan teratasi Kesimpulan : Dalam memberikan asuhan keperawatan khususnya pada balita stunting, perawat harus melakukan pengkajian yang lebih mendalam untuk mengetahui penyebab pasti masalah yang dialami keluarga. Support system yang ada didalam keluarga serta faktor lain juga dapat mempengaruhi asuhan keperawatan yang akan diberikan, sehingga program yang dirancang dapat terlaksana dengan baik. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Balita Stunting, Gangguan Tumbuh KembangItem KTI (2023): ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. U DENGAN MASALAH DEFISIT NUTRISI PADA BALITA STUNTING DI WILAYAH PUSKESMAS TELAGA BIRU PONTIANAK UTARA(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2023-08-08) DELILAH TU ULFHAPendahuluan : Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar Z-score. Kekurangan nutrisi menjadi salah satu faktor utama penyebab stunting sehingga peran keluarga sangat penting untuk mendorong asupan nutrisi khususnya pada balita. Tujuan : Menjelaskan asuhan keperawatan pada keluarga dengan masalah defisit nutrisi pada balita stunting di wilayah Puskesmas Telaga Biru Pontianak Utara Metode : Pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga menggunakan metode studi kasus dengan melakukan kunjungan rumah selama 4 hari. Hasil : Penerapan intervensi keperawatan keluarga yang dilakukan selama empat hari untuk mengatasi masalah defisit nutrisi teratasi sebagian, defisit pengetahuan teratasi, dan resiko gangguan pekembangan teratasi. Kesimpulan : Dalam memberikan asuhan keperawatan khususnya pada balita stunting, perawat harus melakukan pengkajian yang lebih mendalam untuk mengetahui penyebab pasti masalah yang dialami keluarga. Support system yang ada didalam keluarga serta faktor lain juga dapat mempengaruhi asuhan keperawatan yang akan diberikan, sehingga program yang dirancang dapat terlaksana dengan baik. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Balita Stunting, Defisit NutrisiItem kti (2023): ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA Ny M YANG MENGALAMI HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DIWILAYAH KUALA MANDOR B(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2023-07-31) NOVI DWI LESTARIPendahuluan : Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg atau tekanan diastoliknya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya berisiko menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf ginjal dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar resikonya. Tujuan : Penulis dapat memberikan gambaran asuhan keperawatan pada lansia dengan hipertensi dengan masalah nyeri akut di wilayah kerja Puskesmas Kuala Mandor B. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam bentuk studi kasus dengan keperawatan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil : Masalah yang ditemukan pada klien ialah nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis, gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur dan intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan Kesimpulan : Diharapkan perawat dalam melakukan asuhan keperawatan komprehensif dengan melibatkan peran serta aktif pasien maupun keluarga sebagai asuhan keperawatan guna mencapai tujuan Saran : Studi kasus ini diharapkan menjadi acuan dalam melakukan asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan masalah nyeri akut. Kata Kunci : Asuhan keperawatan, Hipertensi, Lansia, Nyeri.Item kti (2023): ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. D YANG MENGALAMI DEMAM TYPHOID DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMIA DI RUMAH SAKIT TK II KARTIKA HUSADA KUBU RAYA(PERPUSTAKAAN STIKES YARSI PONTIANAK, 2023-07-28) FIRDYA NUR SHINALatar Belakang: Demam Typhoid menjadi penyebab suatu keadaan yang tidak sehat bahkan menyebabkan kematian yang terjadi di berbagai negara. Menurut Centers For Disease Control and Prevention demam typhoid adalah penyakit yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh suatu bakteri Salmonella Typhi. Demam Typhoid bisa terjadi di setiap orang di penjuru dunia. Demam Typhoid terjadi mencapai sebesar angka sekitar 11 hingga 21 juta orang kasus setiap tahunya di seluruh dunia. Tujuan: Menganalisis proses Asuhan Keperawatan pada An. D yang Mengalami Demam Typhoid dengan Masalah Keperawatan Hipertermia di Rumah Sakit Tingkat II Kartika Husada Kubu Raya. Hasil: Setelah dilakukan pengkajian 3x24 jam maka ditemukan masalah keperawatan yaitu hipovolemia, hipertermia, nausea, risiko infeksi, ansietas. Kesimpulan: Penerapan dengan memberikan terapi kompres hangat untuk menurunkan suhu tubuh dan terapi non farmakologi. Kata Kunci: Demam Typhoid dan Hipertermia.
- «
- 1 (current)
- 2
- 3
- »